Senopati saat ini berada di Kantor utama Bagaskara. Perang dinginnya dengan sang Papa telah selsai. Bahkan pagi tadi Haris Bagaskara memintanya untuk sarapan bersama di Cafe yang tidak jauh dari Kantor utama ini. Sonepatu memeriksa beberapa berkas yang harus segera ia tanda tangani. Apalagi beberapa hari ini ia sangat marah dengan orang yang merencanakan penculikan putranya. Hari ini Alea ia izinkan untuk menemani Dea yang masih berada di Rumah Sakit. Ia bahkan telah mempekerjakan beberapa pengawal pribadi untuk menjaga istri dan anaknya.
Ketukan pintu membuat Senopati mengangkat wajahnya dan menatap kearah pintu. "Masuk!" perintah Senopati membuat Bayu segera masuk kedalam ruangan ini. Bayu melangkahkan kakinya mendekati Senopati.
"Ada Pak Lukman ingin bertemu denganmu!" ucap
