______________________________________
"I'm trying to realize
It's alright to not be fine on your own"
-comethru*Jeremy zucker
Jangan lupa like dan komen
-----------------------------------------------------------
Setelah hukuman selesai Arana berjalan ke arah kantin sendirian,menyebalkannya ia belum sempat berkenalan dan mencari teman karena insiden hukuman tadi.
Kantin
Arana pun memilih memesan makanan dan duduk di meja yang ada di bagian luar kantin,kantinnya sangat ramai.Ara pun mengambil pesanan yang sejak tadi di tunggunya,'haa...sendirian lagi,kapan sih Nana gak sendiri?kalo jomblo setidaknya punya temen,Nana jomblo nya ketara banget'pikir Arana.
Namun ketika ia akan menyuapkan makanan ke mulutnya.
"Kita boleh duduk di sini gak?"tanya seorang gadis pada Arana.
Arana pun mendongak dan ternyata di belakang gadis itu ada 2 orang gadis lainnya.
"Boleh,duduk aja"ucap Ara ramah
Mereka pun meletakkan makanannya di atas meja dan mulai mengatur tempat duduk mereka.
Lama hening,"kok diem sih?" tanya Arana,gadis itu benar benar tidak tahan dengan situasi hening.
"Eh,lo yang tadi kan?anak baru"tanya seorang gadis berambut lurus membuka suara
"Iya"jawab Arana
"Boleh kenalan gak,gue nadine aranni,lo?"tanya gadis berambut lurus yang memecah keheningan diantara mereka,sambil mengulurkan tangan ke arah Arana.
"Boleh dong,Nana mah open house eh bukan dikira lebaran open house,bodo ah Nana lupa sebutannnya apa pokoknya,gue Arana claudia"jawab Arana ramah sambil menyambut tangan gadis itu.
"Oh iya gue Sheryl arassya"ucap gadis berambut pendek itu sambil mengulurkan tangannya ke arah Ara.
"Arana claudia"ucap Arana sambil menyambut uluran tangannya.
"Freya agatha"ucap gadis ber-netra coklat yang sejak tadi menutup rapat mulutnya.
"Gue Arana claudia"
Walau belum teman ia sudah memiliki kenalan disini,mungkin ia tak akan sendirian lagi seperti tadi.
"Btw kita semua sekelas"ucap Nadine senang.
"Serius,kok gue gak liat ya?"
"Iya!"jawab sheryl.
"Na,tadi lo serius segitu berani sama Arga?emang gak ada yang ngasih tau kalo gak boleh ganggu Arga Sekarang?"tanya Nadine
"Emang kenapa sama Arga,kok gak boleh diganggu?lagian ya Nana gak ganggu dia,dia yang ganggu Nana,enak aja dibilang b***k,Nana yang segini cantik dibilang b***k"
"Lo adeknya kak Alan kan?"tanya Sheryl sambil menatap ke arah Ara.
Ara mengangguk
"Terus kak Alan gak ada ngomong apa-apa gitu tentang Arga"
"Nggak"jawab Arana singkat sambil mengunyah makanannya.
"Emang kenapa sih sama dia?!"ucap Arana frustasi karena sejak tadi mereka seakan membuat Arana seperti telah melakukan kesalahan besar dihidupnya.
"Sini gue kasih tau versi lengkapnya,Arga itu,cowok serem kalo kata gue.gue harap lo gak cari masalah sama dia,walau banyak banget yang suka, dan dia galak banget,dia gak segan-segan buat ngejatuhin lawannya gimana pun caranya,dia itu pinter,banget malahan.tapi ketutup sama kelakuannya yang ngebuat orang takut sama dia,dia sering berantem sama orang yang udah ganggu batas aman nya dia"ucap Nadine panjang kali lebar kali sisi
"Serius?"
"Dia bisa dapat apa aja yang dia pengen,dia yang punya sekolah ini,dia punya koneksi kemana mana,dia satu satunya pewaris perusahaan keluarga nya,dan gak ada satupun orang yang bakal berkutik kalo dia udah ngomong,terakhir ada 2 orang yang cari masalah sama dia.besoknya satu orang langsung ngurus surat keluar sekolah dan satunya masuk rumah sakit,katanya dia kecelakaan pas naik motor tapi gak ada yang tahu itu kecelakaan tanpa sengaja atau sebaliknya"jelas Sheryl
Mendengar itu Arana tentu saja tidak percaya,apanya yang ditakuti,bukannya ngebuat takut ia malah kesal dengan pria itu.
Entah kenapa yang sejak tadi bicara hanya Sheryl dan Nadine sedangkan Freya hanya diam dan kadang-kadang menanggapi dengan senyum tipis.
"Btw Na, gue belum dapet kontak lo,sini hp nya"ucap Sheryl sambil menyodorkan tangannya ke arah Arana.
Arana pun mengambil hpnya yang terletak di dalam kantong nya.
"Nih.."ucap Arana sambil memberikan hp nya ke tangan Sheryl
Sheryl pun mengutak atik hp Arana lalu mengembalikannya pada Arana.
Arana pun membuka hp nya untuk melihat notifikasi yang masuk ke sana
....
You has invited to 'absurd girls'
+62 8**********
blokir | tambah
******
Add Sheryl tercantik se indonesia
Ara
incess Nana orangnya humble,keep santuy kalo ada yang ngaku-ngaku
Nadine dan Freya pun mengeluarkan hp dan menambahkan kontak Ara yang dikirim Sheryl.
+62 8**********
blokir | tambah
+62 8**********
Add Nadine jodoh nya Shawn mendes tapi Shawn nya udah punya pacar:(
Ara
wkwkwk:v sadgirl,nangis sana dipojokan,btw pacar nya itu Nana
+62 8**********
blokir | tambah
+62 8**********
Freya
Ara
singkat sekali mbak,lain kali kasih belakangnya panjang-panjang,Freyaaaaaa gitu
Ara sudah meng add semuanya dan juga sudah bergabung dalam group chat mereka.
Bel berbunyi artinya waktu istirahat sudah berakhir mereka berempat pun kembali ke kelas.
....
Kelas
Mereka semua kini duduk di tempat masing-masing,Freya disamping vino,Sheryl disamping Nadine dan Arana duduk disamping Arga yang sedang tertidur sambil menenggelamkan wajahnya di antara kedua tangannya yang menyilang,Arana menyibukan diri dengan airpods nya ia lebih memilih mendengarkan lagu karena katanya gurunya gak bisa masuk.
Arana membuka playlist nya dan memutarkan lagu comethru-jeremy zucker,Arana pun membuka lembaran novel berwarna merah muda nya,ini adalah zona ternyaman Arana.
Tak disadari waktu berlalu semakin cepat,bel pulang kini sudah berbunyi.semua murid berhamburan keluar kelas,begitupun Arana yang kini tengah berjalan bersama 3 teman barunya.
"Eh hari ini lagi ada rencana gak"tanya Arana membuka pembicaraan
"Kalo gue sih gak ada"jawab Sheryl
"Gue juga"jawab Nadine
"Sama"ucap Freya
"Yuk hangout,kita sebagai pemuda-pemudi indonesia harus menghabiskan waktu dengan hangout"
"Boleh tuh,yuk lah"jawab Nadine
"Gue ikut"ucap Sheryl
"Kalo lu mah gak pernah ketinggalan"ejek Nadine
"Hehe"Sheryl hanya nyengir
"Gue juga"jawab Freya
"Ok,jam berapa?"
"Langsung aja gimana?habis ganti baju langsung jalan?setuju gak?"jawab Sheryl meminta persetujuan teman temannya.
Ssetuju"
"Gue juga"jawab Nadine dan Freya bersamaan.
Akhirnya mereka sampai di parkiran,Arana melihat ke Alan yang sedang berdiri di depan mobilnya menunggu Arana.
"Udah ada supir dateng,Nana tercantik mau pulang dulu,dadah rakyat jelata kuhh,mwah"
"Ye si setan,gue baru aja mau bilang hati hati,malah dibilang rakyat jelata"Sheryl menggerutu
Arana pun pergi menghampiri Alan,dan masuk ke dalam mobil.
....
Di mobil
Suasana hening yang terdengar hanya suara musik dan suara notif chat yang bersahutan dari hp Alan.
"Supirrrr Nana,stoppppp"
Lantas Alan langsung menghentikan mobilnya tiba-tiba,membuat Arana terkejut.
"Pelan-pelan dong,kutu sapi,ntar kalo lecet bilangin mamah biar dimarahin terus bilangin bi siti biar Bang Al gak dikasih paha Ayam lagi"
"Lo pengen ngapain lagi Na?"rasanya Alan benar-benar geram,Arana membuatnya kaget hingga tiba-tiba mengerem
"Princess Nana mau beli cilok"Arana bicara begitu,namun ia masih bertahan di dalam mobil Alan
"Kenapa masih disini?katanya mau jajan cilok?"
"Duitnya manaaaa?"ucap Ara sambil menyodorkan telapak tangannya pada Alan
"Kan lo punya duit?!"
"Gak ada,gak punya, Nana misqueen"
"Katanya princess,kok misqueen?"
"Baru aja bangkrut,dan juga bang Al,Nana tuh princess kecantikan bukan kekayaan jadi waj-"
"Yaudah nih"ucap Alan menyodorkan uang nya pada Arana,Alan harus secepatnya memotong ucapan Arana kalo dibiarkan gadis itu akan terua mengoceh.
"Gitu dong,selama masih ada uang abang kenapa pake uang sendiri"ucap Arana yang membuat Alan serasa ingin menampol adiknya ini.
....
Arana pun turun untuk membeli cilok dan saat ia sedang menunggu pesanannya,tanpa disangka ternyata byuurr...saus cilok tumpah tepat di atas sepatunya.
Ia pun melihat ke arah sepatunya benar-benar kotor.ia pun lantas mendongak dan yang pertama netra nya temui adalah sosok Arka.
"EHH!!SEPATU NANA KOTOR TAU,LO HAR-"belum sempat Arana selesai bicara.
"Arga,cepet sini"suara wanita paruh baya memanggil Arga dari kejauhan.
Mendengar itu pun Arga melihat ke arah Arana lalu,pergi begitu saja dari hadapan Arana.
Arana yang melihat itu pun kesal setengah mati,sudah sepatunya dilumuri saus cilok ditambah lagi orang yang mengotori sepatunya itu bukannya mempertanggung jawabkan kesalahannya malah pergi begitu saja bahkan tanpa minta maaf sedikitpun.
'Ntar kalo ketemu lagi,gue acak acak itu muka,tunggu Nana bales dendam,makhluk k*****t,guguk"
Arana pun membalikkan langkahnya menuju mobil Alan
.....
Mobil
"Bang Allllllllll....!!"Arana berteriak dari gerobak cilok,sambil berlari kearah mobil Alan dengan sekantong cilok ditangannya.
"Masalah lagi ni,yakin gue"Alan sudah menduga.
"Bang Allll...sepatu Nana kotorrr gimana dong,sepatu kesukaan Nanaaaa,huwaaa"ucap Arana dengan mata berkaca-kaca,ingatan bagaimana wajah Arga setelah menumpahkan saus cilok le sepatunya kembali.
"ARGHHH....NANA KESEL,DASAR GUGUK"teriak Arana,masalahnya bukan hanya sepatu,masalahnya ini hari senin,ia baru saja mencuci sepatunya kemarin.
Alan yang mendengar teriakan Arana pun menutup telinganya dan melemparkan kotak tisu ke atas pangkuan Arana.
"Bersihin sepatu lo,ntar mobil gue kotor"
"Huhh..."Arana menghembuskan nafasnya berat untuk meringan kan pikirannya.
Tak berapa lama kemudian mereka sampai di rumah.
....
Rumah
Arana memasuki rumahnya,dan seperti biasa Ibunya pergi mengurus pekerjaan kantor, hanya ada bi Siti,asisten rumah tangga di rumah Arana.
Arana memilih duduk dulu di kursi dan menikmati cilok yang tadi di belinya,sedangkan Alan pergi ke kamarnya.
______________________________________
jangan lupa like dan comment ya

Asian check..Freya