David berulang kali mengusap wajahnya di sepanjang jalan menuju ke rumah sakit. Alasannya? Karena saat ini, otak kelelakiannya yag sudah lama dinon-aktifkan, kini mulai aktif secara bertahap. Dan semua ini karena Christa. Dia sendiri sampai tak ingat, sejak kapan semua ini dimulai. Seingatnya, dia tidak pernah terpikir soal gadis itu, walau hanya sekali.
‘Apa sejak saat itu?’ pikir David setelah mengingat kejadian soal su*su yang dicampurkan dengan obat kuat sia*lan itu. Waktu itu, dia memandang Christa dari sisi yang berbeda. Sisi yang membuatnya ingin… eumm ya ingin itulah!
Dan semenjak itu, dia bahkan berpikir untuk menikah dengan Christa saja daripada cari pacar di luar sana. Wah! Sungguh kemajuan yang luar biasa. Perlahan tapi pasti, Christa berhasil menyentil sedikit de
