Terpaksa Menjadi Pembantu Duke Yang Ditulis Oleh

Bab 20

terpaksa menjadi pembantu Duke - bagian 20

, saya menahan napas ketika saya menunggu respon duke atas. Apakah dia menolak saya?

Anda tidak bisa meminta saya untuk melakukan itu, staf saya tidak peduli Anda. Kami bahkan tidak kawin dengan Clara dan kamu pun berusaha untuk menunjukkan d******i saya. Saya melihat selama bertahun-tahun ketika ayah saya menjadi bayangan dirinya, ibu saya mengenakan sedikit demi sedikit dengan segala tuntutan dan ancaman yang ia inginkan. Jangan salah saya karena ayah saya.

Saya tidak bermaksud untuk mencoba dan mendominasi Anda Sebastian. Saya hanya tidak menyukai gadis itu dan jika saya akan menikah dengan Anda segera, saya tidak ingin dia bekerja di sini, di rumah yang sama dengan saya. Itu saja.

Kami belum berkahwin lagi dan ini bukanlah rumah kamu. Jadi, biarkan ini menjadi akhir percakapan ini hingga Anda begitu saja.

Baiklah, jika demikian halnya dengan hal-hal yang lain.

Memang benar. Aku ini adalah Clara yang hampir lelah; nanti malam aku hendak pensiun. Jangan ragu untuk melanjutkan pesta lainnya jika Anda mau. Selamat malam.

Sebastian, tunggu dulu, ini hanya malam dini, apa yang akan saya sampaikan pada para tamu?

Katakan pada mereka saya sakit kepala dan pergi ke kamar saya, tak satu pun dari mereka adalah teman saya jadi saya tak peduli dengan apa yang mereka pikirkan tentang saya.

Aku menjatuhkan dinding di bawah jendela. Relief membanjiri saya. Akhirnya kawan tersebut belum siap untuk mengabaikan saya, setidaknya belum. Semoga ini membuktikan bahwa ia menginginkan saya, bahkan untuk sementara waktu. Mengingat betapa saya benci rasa berada di sini pada awalnya, pikiran tidak berada di sini dan tidak melihat duke setiap hari membuat saya takut. Hidup saya di sini tidak ideal, tetapi hidup saya sebelumnya tidak jauh lebih baik. Saya senang tinggal di sini, memiliki peran, walaupun sesuatu yang aneh, tetap membuat saya merasa telah mencapai sesuatu.

Mungkin suatu hari, saya bisa meninggalkan tempat ini dan menemukan jalan untuk saya ikuti, tapi sekarang, saya harus menginap di tempat ini.

Ada sesuatu yang membuat saya ingin berada di dekatnya setiap menitnya setiap harinya. Apakah sebagian besar luastiba-tiba kegila? Mungkin. Tapi juga, saya merasa dihubungkan dengannya, hampir seperti kami berdua sedikit hilang dalam kabut dan kehadiran lainnya seperti jangkar untuk membuat kami tidak pergi sampai benar-benar rusak. Saya bertanya-tanya apakah duke itu terasa seperti saya.

Ada yang mengatakan bahwa kawan tersebut mulai melukis sebuah gambaran yang lebih jelas tentang mengapa ia juga seperti dirinya. Kenyataan bahwa ia menyebut kehidupan ayahnya dan bagaimana ibunya digigit oleh segala tuntutannya. Apakah itu sebabnya mengapa ingin menjadi tanggung jawab? Bukankah ia ingin menjadi seperti ayahnya dan mau memegang kendali seorang perempuan dan tidak mau menjaganya? Kini semuanya mulai lebih masuk akal.

Saya harus berjalan kaki dan memutuskan untuk tetap sibuk. Saya mengangkat semua buku dari salah satu rak yang lebih tinggi. Saya pasti memerlukan langkah-langkah untuk membersihkan di sana dengan benar. Saat saya menarik tangga ke posisi saya mendengar suara bising dari luar pintu. Saya memutar untuk melihat Emma mendorong sebuah troli di pintu perpustakaan.

“Apakah yang kamu lakukan di dunia ini di dalam kasih sayang? Saya baru saja pergi ke kamar Anda dengan makan malam dan tidak bisa menemukan Anda. Saya pikir Anda akan melarikan diri setelah apa yang terjadi sebelumnya. Saya sangat senang Anda ada di sini."

Saya tersenyum padanya. "Mengapa saya harus melarikan diri?"

“Nah, karena semua drama ini. Aku mendengar tentang orang-orang bodoh yang mabuk di pesta itu dan bagaimana duke membela kehormatannya. Berani dari padanya. Suatu kejadian yang dapat merusak reputasi yang Anda kenal, saya lebih menghargai dirinya setelah ia melakukannya. Dan sekarang duke telah meninggalkan kuda itu di suatu tempat dan Miss Hemsworth ke kiri dalam mata sekitar 15 menit yang lalu. Ibu Dawson yang harus meminta maaf kepada para tamu dan mencoba menghibur mereka."

Saya mencoba untuk membongkar semua yang baru dia katakan di dalam pikiran saya. Apa yang dia maksudkan dengan membela saya bisa merusak reputasi duke itu? "Emma, dengan cara apa malam ini berdampak pada kedudukan yang baik sebagai duia?"

"Tentu saja dalam membela seorang pembantu. Dia memukul orang itu dengan wajah untuk membela kehormatan. Manusia berbicara dan ketika mereka memahami bahwa suara auke dapat disingkirkan dari peristiwa dan pesta. Dia sangat kecewa." Beliau mendorong troli di sebelah meja dan mulai mengangkat piring-piring roti lapis dan kue-kue di atasnya. “Duke tersebut mengatakan untuk memastikan kamu mengadakan jamuan. Saya membawa Anda beberapa merue yang lezat dan tarif Bakewell."

"Anda sangat baik, terima kasih. Saya akan berterima kasih kepada diri sendiri ketika saya melihat dia juga." Saya mengambil sandwich dan mengambil makanan. "Menurut Anda di mana duke tersebut? Saya harap dia baik-baik saja."

"Oh, jangan khawatir tentang dia. Dia menunggang kuda sejak dia cukup umur untuk berjalan. Ia hanya akan melepaskan uap di suatu tempat setelah apapun yang terjadi dengan Miss Hemsworth. Tidak ada seorangpun yang benar-benar tahu apakah mereka berselisih atau jika mereka patah. Dia terlihat kesal."

Tempat ini bukanlah tempat saya untuk menyebutkan apa yang telah saya dengar, belum lagi seberapa salah saya mendengarkan di contoh pertama. Ada lebih banyak cerita daripada yang pernah saya dengar. "Tak diragukan lagi, semua orang akan segera mengetahuinya. Mungkin saja ini adalah tiff seorang pecinta."

Emma tertawa sangat malu. "Mereka harus menjadi pecinta dalam hal ini. Saya rasa dia tidak pernah berbuat lebih daripada menciumnya di tangan atau memberikan burung pekuk pada bibir. Saya lebih suka tidak menikahi wanita itu sama sekali. Keadaan semacam ini tidak memberinya pilihan pun.”

"Keadaan?" Saya harus berhenti bertanya. Aku bukan seperti gosip biasa, dan aku selalu tidak berbicara tentang orang lain yang membelakangi mereka. Namun, karena beberapa alasan, ketika tiba di duke tersebut saya sangat putus asa untuk mengetahui lebih jauh.

Emma bersandar pada rapat seolah-olah berbisik. "Saya tidak bisa mengatakan ini benar, saya pikir, tapi saya mendengar bahwa duke lama adalah pria yang baik, dia mengalami beberapa masalah keuangan. Istrinya, yang lebih catur, menikmati hal-hal yang lebih halus dalam hidup. Pihak-pihak terbaik, perhiasan dan pakaian yang paling mewah. Dia lebih muda daripada dia dan dia cuba yang terbaik untuk memastikan dia gembira. Ia tampaknya dipaksa untuk mengambil pinjaman dari karya Hemworth. Namun mereka tidak menginginkan uang sebagai imbalan utang itu. Mereka ingin anak perempuan mereka mempunyai gelaran. Kawan lama tidak ingin menempatkan putranya di posisi itu, tetapi para catur secepatnya yang disepakati. Sebulan setelah kesehatan duke tua menurun dengan cepat, dia berhenti makan dan minum, dan akhirnya jantungnya berhenti. Sisa kcatur ketika perempuan itu menemukan bahwa semua yang dipudarkan kepada anaknya, termasuk hutang yang belum dibayar. Orang-orang yang mengcatur atau upaya menikah kembali seorang lagi orang kaya. Membiarkan duke muda tersebut tanpa ibu bapa dan berusaha untuk melunasi seluruh hutang bapanya. Dia hanya lima belas pada waktu itu. Jadi, Anda lihat, kehidupan tidak selalu mudah berlayar menuju ke perahu. Dan sekarang dia dibiarkan menuntut pembalasan, yakni simak istrinya yang sangat menyebalkan, sekalipun tidak peduli dengan apa yang harus dia pesan."

Saya tiba-tiba merasa sangat sedih dan lori, bukan untuk saya, tetapi untuk duke tersebut. Mudah untuk melihatnya dan menganggap dia memiliki kehidupan yang istimewa dan tidak pernah menginginkan apapun. Tetapi hal itu jelas jauh dari kenyataan apa yang sebenarnya terjadi. Semuanya menjadi lebih nyata. Untuk beberapa alasan saya merasa seperti saya memahami dia lebih dari yang saya lakukan. Saya bahkan akan mengatakan bahwa saya semakin dekat dengannya. Bukan dalam ertikata fizikal, tetapi dalam keadaan emosi. "Itu semua terdengar sangat sedih. Saya merasa lebih ingin lagi, jika memang demikian. Terima kasih telah mengatakan kepada saya Emma."

"Aku juga tidak sepatutnya menyebarkan gosip sama sekali, jika Ibu Dawson mengetahuinya, aku akan mendapatkan sesuai dengan firman yang aku perarakan. Untuk beberapa alasan, meskipun saya hanya merasa Anda harus mengetahui kebenaran. Dari semua duke pelayan pribadi, ada sesuatu yang sangat berbeda dengan Anda Celeste. Bukan hanya itu, tetapi rasa duke juga lebih banyak membantu Anda. Apa pun yang Anda lakukan, pertahankan." Dia tersenyum padaku dan memegang tanganku. "Saya paling baik kembali bekerja. Nikmatilah sisa perjamuan Anda, Cinta."

Saya tersenyum kembali dan memberinya sebuah pelukan. "Terima kasih Emma, untuk semuanya. Saya tidak akan bertahan beberapa hari terakhir di sini tanpa Anda."

"Anda adalah cinta selamat datang. Berbicaralah besok." Ia melambaikan tangan di atas bahunya ketika ia mendorong troli keluar dari pintu, saya mendengar roda-roda berderit saat ia berjalan di sepanjang lorong.

Saya duduk dan makan sandwich dan kue dengan benar, di meja dengan secangkir teh. Saya menuangkan teh dari panci tersebut dan mengeluarkan sandwich dan kue ke piring ceper. Saya tersenyum betapa beradab saya melihat. Duduk di gaun warna lilac saya, menyeruput teh dan makan roti lapis dari pelat berlapis emas mewah. Jika hanya Freddie. Campbell dan yang lainnya dapat melihat saya sekarang.

Saya meletakkan cangkir saya di panci dan bergerak untuk berdiri dan kembali untuk membersihkan rak. Sesuatu membuat saya menoleh dan melihat pintu keluar pintu. Ada yang melihat saya. Di situ berdiri menonton aku, rambut yang liar menunggang kuda, disantarnya penuh ke pinggang, dan pengendangannya sampai ke pinggangnya. "Halo, Pak, apakah ada sesuatu yang Anda butuhkan dari saya?"

Ia hanya menatap saya dengan begitu banyak intensitas di matanya. Kemudian ia berjalan terus kepadaku dan memegang tangan-Ku pada tangan-Nya, lalu ia menarik aku ke belakang-Nya. "Ya, di kamar-kamar tidur saya sekarang ini saya Celeste. Anda bisa menggunakan kata aman Anda kapan saja. Apakah Anda ingat?"

"Ya, Pak."