A Pride

1284 Words
Shuttle Racing Arena, Jakarta Pusat – September 2021 Fabian Airlangga memegang stir kemudi sebuah mobil Hennessey Venom GT miliknya dengan sangat erat hingga buku jarinya memutih, karena tidak menyangka bahwa dirinya baru saja di kalahkan dalam sebuah balapan liar tidak resmi oleh seorang amatiran. Harga dirinya sedikit terluka, Fabian Airlangga adalah anggota tetap kompetisi FIA World Touring Car Championship kejuaraan balap mobil internasional, dan seorang racer terbaik di Indonesia dan sekarang dia baru saja dikalahkan oleh seorang amatiran?. Sial yang benar saja! Dari balik kemudinya Fabian hanya dapat menyaksikan bagaimana Koenigsegg Agera hitam milik si amatiran –lawannya– melaju di depannya dengan sangat cepat mendahuluinya melintasi garis finish dan terus melaju tidak berhenti walaupun dia telah memenangkan race match, Koenigsegg itu terus melaju meninggalkan lintasan tidak berniat untuk berhenti sama sekali. Sangat Sombong!!! Fabian menghentikan Hennessey Venom GT miliknya tepat di depan garis finish dan keluar dari mobil dengan membanting pintu dengan sangat keras, beberapa orang dari Klub Varietas mendekatinya dengan senyuman mengejek dan Fabian sungguh kesal dengan itu, mereka semua sepertinya telah menunggu saat saat di mana mereka dapat menghina dirinya! karena untuk pertama kalinya di street racer dia kalah! “Gak biasanya Lo kalah Fab.” Kata Tanya Zenatta, satu-satunya orang yang menganggap dirinya sendiri adalah Ratu di Klandestein University of People– bagi Fabian Tanaya Zenatta itu narsis, seorang queen be dan sangat menyebalkan– “Yoo, tuan muda kita kalah.” Dan here we go si Arabella Jovanka, nenek sihir nomor satu di Klandestein kalau dia bukan bagian dari Klub Varietas dan anak dari pemilik Z Entertainment. Fabian bisa saja menyumpal mulut besarnya yang kurang ajar itu. “Apa ini Fab Lo sedang bercanda ya?” Clarise Marrison, satu spesies dengan Arabella Jovanka nenek sihir nomor dua dari Marrison Property. Dayang-dayang Tanya Zenatta memang sialan semua kalau tidak ingat kalau mereka adalah perempuan sudah Fabian hajar sekarang juga. “Get off bitch.” Kata Fabian penuh penekanan, mereka yang tahu kebiasaan Fabian kalau sedang kesal itu mengangkat tangannya lalu menjauh dari Fabian, setidaknya mereka masih punya otak untuk berpikir kalau Fabian tidak pernah main-main dengan kemarahan dirinya. Fabian menghela nafasnya dengan kasar, ia duduk di atas kap mobil dan melihat ke sekeliling dimana orang-orang kembali memusatkan perhatian mereka kepada balapan berikutnya, melupakan dirinya dan kekalahannya yang memalukan lima menit yang lalu. “Fab.” Panggilan dari arah belakang itu membuat Fabian menoleh hanya untuk menemukan Mario Manuel biang masalah pentolan Klandestein menghampiri dirinya, pria itu duduk di samping Fabian tanpa disuruh membuat Fabian menatap sang tersangka dengan kesal karena keberanian Mario Sudah belum Fabian beritahu kalau Klandestin University of People itu memiliki Hierarki? Kalau Fabian ada di Grade A plus Klub Varietas Aset berharga universitas–tingkat tertinggi dan di atas rantai sosial, Klub Varietas biasanya diisi oleh orang-orang berpengaruh kebanyakan dari Klub Varietas adalah anak-anak dari petinggi negara dan pewaris perusahaan maupun pewaris saham orang tua mereka. Kalau si Mario ini berada di bawah klub Varietas tergabung dalam klub Sparta berandalan Klandestin yang isinya orang-orang b******k dan penyuka kekerasan dan itu juga yang membedakan diantara dua kelompok mereka, Sparta itu Berandalan tidak berguna di takuti karena kekejaman dan kekerasan mereka tapi Klub Varietas di hormati karena kemampuan, otak, kekayaan dan kekuasaannya. Jangan kira mereka yang tergabung dalam klub Varietas itu anak-anak konglomerat yang manja dan bodoh ya! We are different mereka berbeda dengan orang-orang biasa. Everything about they is about; intelligence, ability, elegant and classy! “Apaan, siapa yang mengijinkan Lo duduk di atas kap mobil gue?” Tanya Fabian dengan kesal. Mario yang mendengar nada kesal Fabian berdiri dengan senyuman mengejek yang begitu kentara, “Sorry gue lupa rakyat jelata kaya gue gak bisa duduk di atas Kap mobil Lo.” Dasar drama! Fabian memutar bola matanya bertambah kesal karena pria itu bertele-tele, “Apaan sih Lo.” “Mengenai balapan Lo–” “Kenapa Lo juga mau mengejek gue?!” tanya Fabian dengan tidak santai, ia jadi sangat sensitif karena kekalahannya. Maklum Fabian tidak pernah kalah! “Calm anjir gue belum selesai bicara main Lo potong aja.” Fabian mendengus ikutan kesal, “Apa cepetan gue mau balik sekarang.” Mario tersenyum menang pria itu menaik turunkan alisnya sambil menunjuk tempat kosong di sebelah Fabian, “Gue boleh duduk disitu gak? Gak enak gue berdiri gini.” “Ya udah!” Pria itu buru-buru duduk, “Oke..” tangannya menepuk-nepuk dengan semangat membuat Fabian menyeritkan dahinya bingung, emang sih anak sparta itu gak ada yang bener! “Gue tahu sepertinya tahu siapa yang ngalahin Lo.” “I don’t give a s**t, kalau kalah yasudah kalah ngapain ngomporin gue.” menjadi seorang racer profesional telah mengasah mental Fabian untuk selalu legowo dan bermental besar – karena it's how pro work, how a true racer with integrity behaves– “Lo beneran gak ingin tahu kalau yang mengalahkan Lo adalah anak Klandestin juga?” Katanya dengan nada main-main. Fabian secepat kilat menoleh begitu mendengar kalimat terakhir pria itu, apa katanya tadi anak Klandestin juga? Setahunya tidak ada anak Klandestin yang menggeluti bidang racing seperti diri Fabian jadi ia sangsi dengan keabsahan informasi Mario. “Gak ada anak Klandestin yang jadi racer selain gue.” Mario menjentikkan jarinya, “Exactly, gimana kalau dia tidak bermain di kompetisi resmi kayak Lo.” “Maksud Lo apaan.” “Bagaimana jika there is someone who is greater than you but she is under the radar? keep it low key.” “She?” Fabian tidak salah dengar kan? Mario baru saja menyebutkan She? Iya kan? Mario menganggukkan kepalanya, “Ya dia wanita, and maybe karena itu juga All this time she was hiding.” “Who?...” tanya Fabian tidak bisa lagi menyembunyikan rasa penasarannya, Harga dirinya agak tersentil karena sekarang ia mengetahui kalau yang baru saja mengalahkan dirinya itu wanita! Women!!! Ladies!! “Siapa?” Mario berdiri dari duduknya, memasukkan tangannya ke saku dengan gaya paling sombong yang pernah Fabian lihat kalau tidak ingat Fabian butuh informasinya sudah ia tendang p****t pria gak punya sopan santu itu, “Gue orangnya keep my promise Fab, Gue udah janji tidak akan membocorkan identitasnya.” “Sialan terus motif Lo bilang ke Gue apa anjing.” Mario mengendikkan bahunya acuh, “Gue pikir lo butuh sedikit hint agar dapat menerima kekalahan Lo dengan lebih lapang dada.” “Anjing.” Mario tertawa kecil, “Dia wanita, anak Fakultas Ilmu Bisnis dan Ilmu Sosial inisial A.G dah hint yang gue kasih banyak Lo jadi selamat menyelesaikan teka-teki nya ya Fab biar Lo bisa tidur dengan nyenyak. Itu pun kalau Lo tertarik sih.” Katanya sebelum berbalik berjalan menjauhi Fabian “Anjing Lo!!” teriak Fabian kesal, dan dibalas lambaian tangan pria itu. A.G ya? Bagaimana ini Fabian sudah terlanjur penasaran dengan siapa orang yang mengalahkan dirinya. Karena sudah kepalang tanggung Fabian meraih ponsel di sakunya menghubungi Reiyyan Abiyu –si anjing penjaga Klub Varietas, anak Sparta yang melakukan apa saja demi uang. “Gue butuh Lo mencari tahu semua anak Fakultas Ilmu Bisnis dan Ilmu Sosial Klandestein yang memiliki inisial A.G gue butuh datanya sekarang gimana?” “Berapa?” “Lo butuhnya berapa?” “Five?” “Deal Five, gue butuh datanya segera.” “Oke, tunggu gue akan kirimkan setelah mendapatkan hasilnya.” Fabian menutup panggilan, dan tersenyum remeh. See? Everything is possible kalau punya uang dan kekuasaan semuanya bakal sangat mungkin terjadi. And I am so sorry god! karena Fabian hanya penasaran siapa THAT WOMAN itu! Hanya penasaran, iya begitu saja tidak lebih tidak kurang pokoknya – perasaan senang atau puas yang mendalam yang diperoleh dari pencapaiannya sendiri, intinya Fabian ingin tahu siapa itu dan dengan begitu setelah ia mendapat Jawabannya semuanya akan terpuaskan.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD