Langkah Awal

1141 Words

"Anna panggil tente Zara, mama?" tanya Sera saat mereka memasuki rumah. Hanna mengangguk. "Mama Zara bilang Anna bakalan punya adik dan dia juga bakalan panggil mama, mama." Sera mendengus dalam hati. Tentu saja dia tak sudi. Namun dia tak mungkin menunjukkannya di depan Hanna. Bagaimana pun dia harus mengajarkan hal baik pada Hanna, meski nyatanya dia begitu benci para pengkhianat itu. Sera mengangguk dengan tersenyum. "Anna seneng bisa nginep di rumah papa?" "Seneng, ma. Semalam Anna tidur sama mama Zara." Lagi, Sera mendengar nama Zara. Dan itu membuatnya sedikit sakit hati. Dalam satu malam Zara sudah bisa membuat Hanna terus mengingatnya. "Oh ya? Anna ngapain aja disana?" Sera berusaha menutupi sakit hatinya dengan tersenyum lebar. "Main sama papa dan mama Zara, makan malam sam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD