Zara menatap bangunan sekolah di depannya. Sekolah taman kanak-kanak yang cukup mahal dimana Hanna selama ini sekolah. Zara sudah pikirkan dengan matang. Jika alasan Aryan terus datang ke rumah Sera adalah Hanna, maka dia akan membawa Hanna tinggal bersama mereka. Dengan begitu Aryan tidak akan memiliki alasan menemui Sera lagi. Zara tersenyum menatap Hanna yang keluar dari kelasnya. "Anna," panggilnya. "Mama Zara?" Hanna melangkah ke arahnya diikuti seorang temannya. "Iya, mama datang buat jemput Anna." Hanna nampak berpikir. "Tapi Anna pulangnya sama tante Rosy." "Tante Rosy?" "Iya, mamanya Raysa." Zara menoleh mengikuti arah pandangan Hanna. "Anna, gak baik loh ngerepotin orang lain terus. Mending Anna pulang sama mama aja. Lagian papa bilang kamu malam ini nginep sama papa." "

