Masih Istri Aryan

1033 Words

"Aku datang untuk minta maaf." Pagi- pagi sekali Zara mendatangi rumah Sera. Sera menghela nafasnya. "Kamu minta maaf untuk apa?" Zara mengerutkan keningnya. "Ya, karena udah buat Hanna ilang lah." Sera mengangguk. "Terus untuk perkataan kamu yang sombong dan songong itu gak termasuk dong?" Zara menatap Sera dengan tajam. "Aku udah merendahkan diri aku dengan datang dan minta maaf ya, Sera. Bisa- bisanya kamu keterlaluan. Lagian ucapanku emang bener kok." Sera terkekeh. "Jadi menurut kamu, kamu datang hanya untuk merendahkan diri? Tapi, iya juga sih semua yang kamu lakukan sejak awal memang sudah rendah. Merayu suami orang itu adalah serendah-rendahnya harga diri. Jadi, gak masalah dong kalau kamu merendahkan diri sekali lagi?" "Kamu!" Sera mengibaskan tangannya. "Udah kan. Aku sam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD