Keputusan Rey

628 Words
“sebelum makan cuci kaki sama tangan dulu yaa Mas..Rey” “iyaaa iya” (sahut paman Dodi dan Rey bersamaan) “wahh banyak sekali masakannya bik. Tumbenan bibik masak banyak gini,,,hekhek” “iyaa bibik sengaja masak banyak Rey” “ambilin nasinya dong Aee” (Paman Dodi sambil menyodorkan piring ke arah Istrinya) “aku juga dong bik,,tolong ambilin” “iyaa sini bibik ambilin”             Sembari menyantap hidangan yang sudah disediakan diatas meja, paman Dodi memulai obrolan. “Rey,,,kamu mau lanjutin kuliah kamu kemana Rey? Rey pun seketika terdiam mendengar pertanyaan pamannya itu. “iyaa Rey,,,Kamu nanti rencananya mau lanjut kemana?” (Airin menanyakan hal yang sama) “kamu udah punya pilihan, mau ke universitas apa?” (lanjut Airin menanyakan Rey) “Mmm,,,aku kayanya ngak ngelanjutin kuliah aku deh bik, paman” “loh kenapa Reyy, apa alasan kamu kok ngak mau lanjutin kuliah?” (lagi-lagi paman Dodi tidak setuju dengan kemauan Rey dan mananyakan alasan kenapa Rey tidak mau melanjutkan kuliahnya” “iyaa Rey,,,kenapa kok ngak mau lanjut. Sayang loh Rey kamu ngak lanjut. Jangan berhenti gitu aja, kejer cita-cita kamu Rey”             Airin juga menanyakan alasan kenapa Rey tidak mau melanjutkan kuliahnya dan sedikit menasehati Rey. Rey hanya terdiam dan tersenyum tipis melihat bibik dan pamannya. “Sebenarnya aku pengen buat lanjutin kuliah aku dan kejar cita-cita aku bik, paman. Tapi aku juga ngak mau lagi nyusahin paman sama bibik. Biaya kuliah itu ngak sedikit, kasian nanti bibik sama paman cari biaya buat aku kuliah.” “lohh bibik sama paman ngak masalah Rey kalo kamu mau lanjutin kuliah, bibik sama paman malah senang kalo kamu kuliah. Masalah biaya kamu jangan khawatir Rey, nanti itu jadi urusan bibik sama paman. Kamu fokus aja kuliah. Asalkan kamu jangan sampe ngecewain bibik sama paman. Jangan sampe putus ditengah jalan.” (Airin kembali membujuk Rey agar mau melanjutkan kuliahnya) “iyaa Rey,,,percaya aja sama paman dan bibik. Kamu pikirkan aja, kemana kamu mau lanjut”             Paman Dodi kembali meyakinkan Rey sambil tersenyum melihat Rey yang tampak bingun entah kenapa. “Mmm,,,iya deh. Kalo emang paman dan bibik ngak keberatan kalau aku lanjut kuliah, nanti aku pikirin lagi matang-matang mau lanjut kemana”             Airin membereskan meja makan dan membawa piring-piring kotor kedapur. “biarin aja piring-piring kotornya bik, nanti aku yang cuciin. Aku mau ganti pakaian dulu” “Hmm,,serius ni” (dengan nada tidak percaya dan sedikit tersenyum kearah Rey) “iya bik, aku kekamar dulu ganti pakaian. Abis itu nanti aku cuciin” “yaudah ini bibik taroh kedapur aja ya” “iya bik...”             Paman Dodi dan Rey pun segera bangun dari tempat duduknya dan berjalan masuk ke kamarnya masing-masing.             Menghela napas. Rey yang keluar dari arah dapur selesai mencuci piring-piring kotor, langsung menghampiri pamannya sambil yang terlihat sedang asyik membaca buku diatas kursi goyangnya, yang berada tepat dibawah pohon besar dan rindung didepan rumah sambil membawakan secangkir kopi. “baca apa sih, serius amat?” (tanya Rey sambil menarik kursi yang berada didekat kursi goyang pamannya) “ini lagi baca-baca buku, bagus ini ceritanya” “ohhh,,,novel” ujar Rey. “paman,,,kalo aku lanjut kuliah ke Bandung boleh ngak?” Tanya Rey pada pamannya sembari meletakkan kopi yang sudah ia bawa dari dapur. “iyaaa Rey,,,paman setuju aja kamu mau lanjut kemana. Kamu udah bilang ke bibik?” ujar paman Dodi sembari meletakkan buku yang sedang ia baca. “Mmm,,, belum si. Nanti Rey kasi tau sama bibik dulu, dia setuju apa ngak”             Sruup, paman Dodi menghirup kopi yang sudah dibawakan Rey dari dapur. Paman Dodi menatap haru pada Rey sambil mengelus kepala Rey. “iyaaa Rey, kamu bicarakan aja sama bibimu nanti.” “ok deh paman, makasih banyak ya paman” Rey sangat senang dan langsung memeluk pamannya.

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD