BAB 43

2368 Words

Salsa terbangun karena merasakan pergerakan dari kasurnya, ia mengedipkan matanya beberapa kali mencoba mengatur cahaya yang masuk. Matanya terasa silau karena cahaya yang masuk dari matanya, Salsa memang biasanya mematikan lampu saat tidur namun karena cahaya lampu yang di nyalakan membuat Salsa mengedipkan beberapa kali matanya. Salsa merasakan sebuah tepukan di pundaknya dari belakang, "Sal, katanya mau pergi?" tanya Resya yang berbaring di belakang Salsa. Setelah meringkukkan tubuhnya, Salsa membalik tubuhnya hingga sekarang posisinya ia berhadapan dengan Resya. "Jam berapa Kak?" tanya Salsa sambil menguap. Resya melihat jam kecil yang berada di meja tepat di belakangnya, "jam 8 pagi,"saut Resya lalu menarik selimutnya meninggi. Salsa menguap sekali lagi, "udah siang ya," ucapnya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD