Adegan itu membuat keributan besar di antara semua orang di bank.
“Apa yang terjadi?” Seorang pria gemuk berjalan keluar dari kerumunan dan bertanya.
“Presiden Pangarso, dia telah mengambil cek ini dari seseorang!” Amara berseru sambil menyerahkan cek di tangannya kepada pria gemuk itu. Kali ini, dia tidak mengatakan bahwa aku mencurinya, tetapi mengambilnya.
Pria gemuk itu melirik cek itu, mengerutkan kening, dan bertanya kepadaku, “Saya Pangarso, presiden bank ini. Tolong beritahu saya dengan jujur, cek ini berasal dari mana? Kalau Anda tidak mau mengakuinya, kita hanya bisa menyerahkan Anda ke kantor polisi untuk diadili.”
Aku berkata dengan tenang, “Cek itu diberikan seseorang kepadaku.”
Ketika Pangarso mendengar ini, dia tersenyum dan berkata, “Apakah Anda yakin ini dari Tuan Wud
