Bab 22 Mengapa?

1662 Words

Setelah kami sampai di rumah keluarga Liman, Roxy dan aku langsung pergi ke dalam untuk menemui anggota keluarga lainnya. Kami berjalan menuju ruang makan keluarga Liman. Aku sedikit takjub melihat betapa besarnya ruang makan keluarga Liman. Bisa diperkirakan, ruang makan dapat menampung lebih dari 20 orang. Ketika kami tiba, meja makan sudah penuh dengan orang-orang, dan hanya tersisa dua tempat di sudut jauh yang disediakan untuk kami. “Mereka sangat tidak sopan untuk datang terlambat padahal kita akan membahas pernikahan mereka!” “Benar! Siapa di antara kita yang tidak lebih sibuk dari mereka? Tapi kita masih bisa datang awal, dan mereka malah datang terlambat!” “Jika aku tahu situasinya seperti ini, aku tidak akan mau berada di sini!” Begitu kami memasuki ruangan, kami mendengar ba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD