Prajurit gaib

1631 Words

"Di tengah hari, dengan panas terik matahari yang menyengat tubuh, tempat berteduh hanyalah sebuah pakaian yang kami pakai,1/4 perjalanan lagi kami akan segera sampai, mendaki tebing yang cukup terjal, melewati jalanan setapak yang mungkin dulu pernah di lalui manusia atau siluman. sangat pelan kami berkuda, karna beberapa kuda yang berada di baris depan meringik mendadak berhenti. "Berhenti. kata senopati sargan merentangkan tangan kanannya ke atas. " Aku terdiam menolehnya dan memang kami bersampingan di tengah barisan. "Kenapa? tanyaku, fikirku pasti ada sesuatu. "Kita sedang di awasi. ucapnya tegas sangat serius. " Bersiap mereka para prajurit menarik pedang masing- masing,lalu berjalan kembali. "Grrrrk.. Grrrk.. Grraaaak.. suara runtuhan. " AWAS.. teriak senopati sargan memperin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD