Bunuh Diri

1009 Words

"Bagaimana, Juna, kau senang bekerja di sini?" tanya Aland saat mereka sedang makan siang. "Iya, sepertinya ini akan cocok untukku," jawab Juna tidak pikir panjang. Karena ini memang sudah menjadi kewajibannya untuk meneruskan perusahaan keluarga. Semenjak Juna pergi, Aland yang selama ini mengurus semuanya, jadi inilah saatnya Juna ikut memimpin. "Kalau begitu segera beralih, akan ku minta pada Zaya untuk membimbingmu." Mendengar nama Zaya disebut, Juna merasa sesuatu."Kenapa harus, Zaya?" tanya heran. Apa kini Aland meragukan kemampuannya dalam berbisnis, bahkan ini merupakan tanggung jawabnya. "Karena selama ini Zaya telah bekerja dengan baik, dan semua seluk beluk perusahaan ku yang lain, juga dia yang mengurusnya. Jadi sudah pasti, dalam perusahaan itu akan lebih baik jika dia i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD