Lamaran Dalam Pernikahan

2775 Words

Aland memasukkan kakinya melangkahi pintu, dipandangnya Maggy yang masih terbaring lelap di atas ranjang. Dengan pakaian serba biru, keadaan Maggy terlihat begitu memprihatinkan. Maggy terlihat sangat buruk dengan penampilan seperti itu. Aland menghela nafas berat hingga beberapa kali sebelum akhirnya dia memutuskan untuk masuk dan duduk di kursi. Aland menatap Maggy untuk kesekian kalinya. "Apa selanjutnya, Maggy?" gumam Aland. Dia belum juga memutuskan apa yang akan dilakukannya setelah ini, apa mempertahankan atau membiarkan Maggy begitu saja. Tiba-tiba Maggy membuka mata dan mengarahkan tangannya untuk meraih tangan Aland, digenggamnya tangan tersebut. Dengan lembut, Maggy menatap pria itu sekilas. Aland terkejut dan menatap Maggy heran. "Apa dia tidak tidur?" ujarnya dalam hati,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD