Calon Istri Sultan

1564 Words

Mereka pun tiba di tempat tujuan, Aland merangkul bahu Maggy dan berjalan memasuki toko perhiasan. Sedangkan Zaya memilih untuk menunggu di mobil bersama Herry. Zaya malas mengekor mereka, karena memang dia tidak punya keperluan di dalam sana. "Selamat sore, Tuan dan Nona. Ada yang bisa dibantu?" sapa seorang pramuniaga dengan sangat ramah. Tentu saja dia harus bersikap seramah mungkin, karena dia sangat tahu sedang melayani siapa. Keluarga Aland adalah pelanggan tetap di sana, jadi sudah tentu mereka harus melayaninya dengan baik. Jika ada sedikit saja kesalahan dan keluhan dari mereka, maka para pekerja yang harus menanggung akibatnya. Sebelum itu, Nyonya Azzela juga telah memberitahu pada mereka jika Aland akan datang ke sana. "Kami akan lihat dulu-dulu, boleh kan?" kata Maggy ters

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD