Bab 22 - Rayuan Sebelum Rossie Datang

1557 Words

Di perusahaan Salsavador. Jovanka menghadap Paul di ruangannya. Pria itu sedang asik mendengarkan musik dan berdansa sendirian. Jovanka ditarik kemudian diminta mengikuti alunan musik bernuansa ballads itu membuat dia tertawa. Paul payah dalam menari, tetapi masih terus bergoyang. “Kau berhasil membuat kesepakatan bersama Nuke Bill?” tanya Paul. “Haha, ya, aku nanti malam akan mengantarkan surat jual beli pada pria itu.” “Oh, Ayana! Kau sangat cerdas! Meski kau lupa ingatan, tetapi kemampuan menjualmu masih tetap sama.” “Ayana memang pintar menjual dan promosi?” tanya Jovanka. “Ya! dia bahkan mendapat predikat karyawan terbaik.” “Haha, tapi kenapa dia miskin sekali?” tanya Jovanka. “Oh, Ayana itu hidupnya berat. Kau pernah cerita padaku dulu kalau ibumu sakit, kau membiayai semua k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD