Bab 57 - Ayana Mengidam

1428 Words

"Bukan inginku, tapi Tuhan. Aku sangat mencintaimu, Mas. Sangat cinta. Hanya saja aku harus mengembalikanmu pada Jovanka," ucapnya. Calvin mendengarnya. Dia pun merasa sangat sedih. Calvin tidak suka melihat ucapan dan kenyataan yang berbeda jauh. Dia benci kebohongan. Ayana duduk di lantai, meringkuk tersedu-sedu. Suara rintihannya terdengar oleh Calvin -bahkan ketika dia sudah berada di bawah air yang membasahi tubuhnya, isakan tangis itu masih merambat ke telinganya. Calvin keluar dari kamar mandi, beranjak ke sofa dan meminta Ayana membersihkan tubuhnya. "Mandilah, aku tidak mau anak dan tubuh istriku sakit karena kau tidak menjaga mereka." Ayana bangkit dari lantai, mengambil pakaiannya kemudian masuk untuk membersihkan diri. Kepala Calvin mau pecah rasanya. Dia harus mempersiapkan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD