Bab 42 - Kembalinya Jiwa Ayana

1171 Words

Dua hari kemudian. Dengan mata buram, wanita itu mencoba melihat ke arah sekitar. Nafasnya terasa berat, ada udara yang dipaksa masuk melalui sebuah benda dalam dua lubang hidung. Terasa sejuk oksigen yang berasal dari tabung itu. Ayana sadar, kepalanya sangat pusing dan bibirnya mengering. Dia mulai bersuara karena panik melihat dirinya di rumah sakit. “Earl!” panggilnya lemah berangsur kuat hingga membangunkan dua pria yang tengah menjaganya di ruangan itu sejak kemarin. Earl langsung berlari mendekati sahabatnya itu. “Ayana, kau sudah sadar?” “Aku di mana Earl?” tanya Ayana. “Di rumah sakit. Kau, kau tenggelam.” Ayana teringat akan usahanya bunuh diri malam tahun baru itu. Kecewa mengetahui kalau niatnya gagal dan malah membuatnya tetap hidup. Padahal dia sudah yakin tidak lagi s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD