Kesedihannya terkait masalah percintaan tak membuat wanita itu menampakkan tangisan hatinya. Jovanka masih terus bekerja seperti biasa. Earl mampir ke kantornya saat siang hari dan mengajaknya makan bersama. Jovanka setuju! Wanita itu segera pergi dan menggandeng tangan Earl menuju mobil, tetapi tiba-tiba saja Nuke datang dan menarik tangan Jovanka sampai harus melepas gandengan dari tangan Earl. Nuke menatap wajahnya dan tersenyum manis.
"Kau mau ke mana?" tanyanya.
"Mmh, aku dan Earl ingin makan siang di kafe Violet," jawab Jovanka menoleh ke arah Earl.
"Aku ikut."
"Ikut?" Jovanka malah tidak bahagia ketika dirinya menawarkan diri.
"Boleh, ayo!" ajak Earl.
Jovanka mengerutkan wajahnya pada pria itu, tapi tidak digubris olehnya.
Nuke menariknya ke mobil. "Dia akan pergi deng
