Part 28

1207 Words

“Bagaimana, Pa? apa ada kabar tentang Bima?” “Tidak ada, Ma! Semua usaha telah papa lakukan. Polisi pun kesulitan menemukannya. bahkan papa juga menyebar orang untuk membantu polisi mencari Bima. Poster-poster juga sudah di sebar. Tapi sampai saat ini, tidak ada satupun yang menemukan keberadaannya.” “Bagaimana ini, Pa? mama takut terjadi sesuatu pada Bima. Bahkan telphonnya pun tidak aktif.” “Kita tunggu saja, Ma!” Bu Handoko menangis tergugu. Tidak tahu harus berbuat apa. Tidak ada pesan apa pun yang ditinggalkan Bima, itu membuatnya bingung. Tidak terasa tiga bulan sudah Bima menghilang bagai ditelan bumi. ** Di kamarnya, Saras mondar-mandir. Ia sangat kesal dengan sikap Bima yang kekanak-kanakan. Bukan ini yang ia harapkan! Harusnya Bima melupakan Tania. Bukankah gadis sialan itu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD