Tepat jam sembilan pagi, ada salah seorang kepercayaan Tama yang mendatangi laki-laki berparas rupawan tersebut. Markus memang sengaja mendatangi kantor atasannya karena ingin memberikan hasil laporan penyelidikannya.
“Selamat pagi Pak Markus,” sapa Rendra.
Sekretaris Tama tersebut memang telah mengenal Markus. Karena lelaki bertubuh kekar tersebut memang merupakan salah satu orang kepercayaan sang atasan. Meskipun penampilan Markus lebih layak disebut sebagai bodyguard, tetap saja membuat penampilan lelaki itu tetap terlihat berwibawa. Dia cukup tahu diri siapa klien yang telah lama memakai jasanya. Dia harus bisa menyesuaikan penampilannya dengan situasi yang hendak ia hadapi.
Seperti saat ini, Markus berpenampilan layaknya orang kantoran pada umumnya. Ia tidak ingin hanya karena p
