Kekesalan Sandi

1602 Words

Hari pun telah berganti. Sebelum Andra berangkat ke kantor, Dayu telah menunggunya di ruang tengah. Letak tangga yang menuju ke lantai dua juga ada di ruangan yang sama. Akhirnya membuat perempuan setengah baya itu mudah untuk mengawasi pergerakan dari sang putra. Selama beberapa menit dia menunggu, akhirnya yang ditunggu-tunggu oleh dirinya menampakkan batang hidungnya juga. Kali ini Andra sepertinya tidak berniat untuk sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat ke kantor. Lelaki itu hendak langsung berpamitan pada mamanya. Namun, Dayu langsung menahannya. Perempuan itu harus menyampaikan rencananya pada Andra sekarang juga. Dayu tidak ingin menunda-nunda lagi rencana yang menurutnya sangat cemerlang. “Kamu duduk dulu, ada hal penting yang harus Mama sampekan ke kamu,” ucap Dayu member

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD