Gugurkan, Griz!

1006 Words

"Of course. But, what is it honey?" Grizelle menelan salivanya sendiri. Mulutnya terbuka dan saat akan mengeluarkan suara, sebuah ketukan pintu menghentikan aksinya. "Ma, nanti Griz telepon lagi ya??" ucap Grizelle yang langsung mengakhiri panggilan teleponnya dan membuka pintu, untuk melihat siapa orang yang mengetuk pintu kamarnya. "Kakak," ucap Grizelle yang mendapati sang kakak, yang kini berdiri di ambang pintu kamarnya. "Boleh kakak masuk?" pintanya. Grizelle mengangguk pelan dan membuka pintu lebih lebar lagi, agar sang kakak bisa masuk ke dalam kamarnya. "Kakak ada perlu apa ke sini??" tanya Grizelle kemudian. Ketika ia sudah kembali menutup pintu kamarnya. "Ah tidak. Kakak hanya ingin mengobrol sedikit dengan kamu," ucap Gerald seraya duduk di tepi tempat tidur Grizelle. S

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD