Bagian 12

1258 Words

Author POV “JAWAB! ADIL YANG BAGAIMANA YANG KAMU MAKSUD?!” Anyelir menatap nyalang pada Adi yang juga tengah menatapnya. Pria itu terkejut, tak menyangka Anyelir telah mengetahui fakta tentang makan malamnya dengan Melati tempo hari. “Aku salah apa, Di? Aku salah apa, sampai kamu setega ini?” Kali ini suara Anyelir melunak dan bergetar. Matanya nampak berkaca-kaca. “Kalau kamu memang tidak menginginkanku jadi istri, kenapa tidak dari awal kamu menolak perjodohan kita? Kenapa?” Setetes cairan bening akhirnya meluncur dari netra wanita itu. Adi tetap bergeming. Ingin ia menjelaskan tentang malam itu, namun bibirnya terasa kelu. Sebersit rasa bersalah hadir direlung hatinya melihat wanita di depannya begitu rapuh dan terluka. Namun egonya lebih mendominasi, ia tak ingin terlihat perduli p

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD