Put the past behind

885 Words
Singkat cerita, beralih ke tempat lain, atau lebih tepatnya di tempat gym milik Billy. Tak ada seorangpun disana kecuali Max yang sedang memakan cemilan, namun beberapa saat kemudian, Alex dan Ryuji datang ke tempat itu. Mereka berdua segera menghampiri Max lalu ikut memakan cemilan bersama-sama, dan Alex bertanya.  "Kemana Billy dan Kak Miran?"  "Billy ada di lantai atas, sedangkan Master Miran sedang belanja bahan makanan."  "Ouh ... Ngomong-ngomong, Max, bolehkah aku bertanya sesuatu padamu?"  "Tentu saja, tanya apa?"  "Kenapa kau selalu memanggil Kak Miran dengan sebutan Master?"  "Alasannya simple, karena dia adalah guruku." Jawab Max.  "Iya sih, ta- tapi Apakah kalian punya hubungan khusus? Seperti saudara misalnya?"  "Tidak, kami tidak ada hubungan keluarga sama sekali."  "Kalo begitu aku ingin tahu, apa yang bisa membuat kalian berdua menjadi sangat akrab?"  "Hmm." Max terdiam sejenak.  "Max, ceritakan saja pada Alex." Ucap Ryuji.  "Hmm, baiklah." Max mulai bercerita.  "Bisa dibilang, aku pernah menyelamatkan hidup Master Miran."  "Hah?"  "Ceritanya sudah lama sekali ... Waktu itu aku adalah seorang anggota geng motor yang cukup populer. Setiap satu minggu sekali, selalu diadakan perkumpulan para geng motor dari seluruh wilayah kota, dan aku juga selalu ikut datang ke acara itu untuk berpartisipasi dalam kegiatan balap liar."  "Wahh."  "Diantara para pembalap, ada seorang pembalap misterius yang selalu datang sendirian, dia tak tergabung dalam kelompok manapun, dan dia selalu datang hanya untuk menang lalu membawa pulang uang hadiah ... Apakah Kau bisa menebak itu siapa?"  "Kak Miran?"  "Benar sekali."  "Waahh."  Lalu Ryuji berkata, "Billy pernah bilang bahwa itu adalah masa-masa tergelap Miran, ketika dia baru saja kehilangan ketua Shinfu lyoto lalu dia juga dikhianati oleh Shekai."  "Ouhh."  Max berkata, "Akan kulanjutkan ceritaku ... Waktu itu aku masih belum sadar bahwa diriku adalah seorang ras perisai, tapi aku bisa merasakan semacam aura kekuatan dari tubuhnya, ditambah gaya balapannya yang serampangan dan seakan tidak takut mati, sehingga aku menganggap dia sebagai orang yang spesial ... Beberapa waktu kemudian, aku mencoba untuk berbicara kepadanya beberapa kali, namun dia selalu mengacuhkanku ... Hingga akhirnya terjadilah suatu tragedi."  "Apa itu?"  "Pada suatu hari, ketika kami sedang balapan, kami berdua terlibat persaingan sengit saat melaju dalam kecepatan tinggi. Lalu tiba-tiba motor Master Miran oleng dan dia terlempar keluar dari pembatas jalan menuju ke bawah jurang."  "Apa?"  "Namun secara mengejutkan aku tiba-tiba dapat menggunakan kekuatan perisai untuk menyelamatkannya sehingga dia tidak terjatuh ke dalam jurang."  "Wahh, hebat sekali."  "Tapi, bukannya berterima kasih, dia malah marah besar padaku."  "Ke- kenapa?"  "Karena selama ini, tujuan sebenarnya dia mengikuti balapan ternyata bukan untuk uang, tapi karena dia ingin tewas dalam kecelakaan."  "Hah??"  "Dia bilang bahwa dirinya sudah tidak punya tujuan hidup, dan yang dia inginkan hanyalah kabur dari dunia ini ... Tetapi aku juga mengatakan bahwa diriku sama dengan dirinya. Karena aku juga tidak punya tujuan hidup, dan bahkan aku tidak tahu apa yang harus kulakukan dengan kekuatan perisai yang baru kumiliki ini."  "Hmm."  "Lalu aku lebih terkejut lagi ketika dia bilang bahwa dia juga memiliki kekuatan perisai, dan ada banyak iblis jahat yang harus kita basmi dengan menggunakan kekuatan ini, dia bilang 'Sepertinya kita berdua sama, jika kita berdua tidak memiliki tujuan hidup, dan merasa sangat kesal terhadap dunia ini. Maka sebaiknya kita gunakan saja kekuatan yang kita miliki untuk menghajar banyak iblis, sebagai bentuk pelampiasan dari rasa kesal yang membebani hati kita."  "Huooohh."  "Oleh karena itu, tanpa pikir panjang aku langsung meminta dirinya untuk melatih dan menjadikanku sebagai murid ... Semenjak saat itulah aku memanggilnya Master."  "Hmm, aku mengerti sekarang." Ucap Alex.  "Dan kurasa, alasan lain mengapa dia langsung menjadikanku sebagai muridnya adalah, karena aku ini terlalu tampan, sehingga dia tidak bisa menolakku." Ucap Max sambil menyombongkan dirinya.  Lalu Alex dan Ryuji tertawa mendengar perkataan Max tersebut, namun mereka berdua tiba-tiba diam dan menunjukan ekspresi wajah ketakutan saat melihat sosok di belakang tubuh Max, yang ternyata adalah Miran dengan kepalan tangannya.  Miran berkata. "Max, apa kau bilang?"  Dan seketika Ekspresi wajah Max berubah menjadi pucat sembari menengok ke belakang secara perlahan, lalu sebelum Max mengatakan sesuatu, tiba-tiba suara pukulan benda tumpul terdengar cukup keras hingga keluar ruangan. Max berteriak minta ampun, sedangkan Alex dan Ryuji hanya tertawa melhat tingkah laku Max dan Miran.  Kemudian setelah Max K.O, Miran beralih target pada Alex dan Ryuji yang sedang tertawa. Sambil membunyikan tulang di kepalan tangannya Miran berkata.  "Karena kalian semua sedang membicarakanku, maka Selanjutnya giliran kalian!"  "Waaaaaaa!!!" Lalu Ryuji dan Alex juga dihajar habis-habisan oleh Miran.  Sementara itu, diluar bangunan gym tersebut, tampak ada seseorang yang sedang berdiri sambil memandangi bangunan gym, lalu orang misterius itu meletakan koper di samping kakinya, sambil merasa heran dengan keributan yang terdengar dari dalam sana.  Pada siang hari, di Gym milik Billy atau bisa juga disebut sebagai markas utama kelompok Faksi angin, saat ini sedang terjadi kegaduhan di dalam tempat tersebut, karena Miran sedang memberi pelajaran kepada Alex, Ryuji, dan Max, akibat hal yang mereka bicarakan tentang Miran. Mereka terlibat aksi kejar-kejaran dan bila tertangkap oleh Miran, maka Alex, Max, atau Ryuji akan langsung mendapat pukulan. Walaupun mereka semua hanya sedang bercanda, namun momen tersebut sangat menakutkan bagi Alex, Ryuji, dan Max.  Lalu tiba-tiba seorang wanita misterius datang ke tempat itu, dia membuka pintu lebar-lebar kemudian meletakan koper miliknya di lantai. Wanita itu tampil cukup stylish, dengan kacamata, rambut yang diikat, dan dia mengenakan celana panjang juga kaos berwarna hijau bertuliskan 'Save earth because you live in it'.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD