'Aku yakin, dia adalah Violetta Eleanor. Tapi ... Kenapa aku ragu.' batinnya. Vir dan violet yang sudah berada di sampai di kamar violet. Dengan cepat, wanita itu langsung berjalan menuju ke arah toilet bahkan sampai melemparkan tongkatnya Di sana. Ia sudah tidak tahan lagi dan mencoba untuk memuntahkan semuanya tepat di depan wastafel toilet tersebut. Sementara Vir, yang mengantarkannya sampai ke depan toilet hanya bisa memperhatikan wanita itu yang berusaha beberapa kali memuntahkan semuanya namun tidak ada satupun yang keluar dari mulutnya. "Apa semua wanita hamil seperti itu?' batinnya yang masih terus memperhatikan violet. Violet membasuh mulutnya menggunakan air dari wastafel tersebut ia mengatur nafasnya beberapa kali. Hingga tangannya pun mulai mengusap perutnya. 'Sungguh, k

