Bab 62 : Kabar-kabari Sebelum Tidur

1126 Words

Aydan sangat kecewa dengan Emilia. Sepulangnya dia ke rumah, Thamrin membukakan pintu lalu Aydan memarkirkan mobilnya ke garasi. Thamrin langsung menutup gerbang kemudian menghampiri Aydan. “Nak, kenapa gak bilang mau kembali?” tanya Thamrin. “Maaf ya, Pak! Memang rencananya mendadak, Bapak sehat?” tanya Aydan. “Alhamdulillah,” jawabnya. “Bagaimana kabar kebun kita?” “Wah, semuanya tumbuh subur!” Aydan tersenyum padanya. “Makasih sudah bantu saya merawat mereka. Bapak udah makan?” tanya Aydan. “Sudah, tadi Bapak pakai dapurnya untuk buat kopi.” “Ya, Pak, gak masalah. Saya masuk dulu ya.” “Oh, silahkan!” Aydan melepas sepatu lalu menaruhnya ke lemari. Mengucapkan salam kemudian menuju dapur untuk membuat minuman. Tidak berapa lama setelahnya, secangkir teh sudah siap dibuat. Ay

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD