Pernikahan yang terjadi di dalam acara lamaran Aydan, membuat Kaif cemburu. Dia menarik papa dan mamanya untuk bicara. “Ada apa, Kaif?” tanya Hanin. “Ma, aku ingin pernikahanku seperti ini juga,” ujarnya. “Sshh, nanti nenek dan kakekmu tau, mereka bisa memukulmu.” Hanin melirik sedikit lalu memegang bahu anaknya. “Ada hal yang ingin Papa sampaikan padamu setelah acara ini selesai,” kata Raihan. “Apa itu, Pa?” tanya Kaif. “Bersabarlah, Papa akan bicara serius padamu dan kalian semua.” “Mas, jangan buat aneh-aneh.” Raihan tersenyum. “Tidak akan.” Mereka kembali ke dalam lagi setelah merapikan Aydan yang sempat menangis karena terharu. Mereka kembali dengan wajah ceria. Tris dan Rosa optimis bahwa pernikahan ini akan terjadi dengan ridha Allah. Aydan diminta duduk di balik meja pe