Pengalaman Rasa

1122 Words

Pintu ruanganku terbuka tanpa ketuk hanya ada dua kemungkinan yang masuk kalau bukan Keizia tentu saja istriku Alvira. Seperti saat ini, aku tengah istirahat di kursi kebesaranku, Alvira masuk dengan wajah lelahnya.   Dia langsung duduk di atas sofa, dan menggeletakkan begitu saja tas kerjanya. "Mau pulang sekarang Vir?"   "Sebentar ya, Kak. Aku sholat Ashar disini dulu," jawab Alvira lantas bangun dari duduknya.   Aku melihat jam di tanganku sudah menunjukkan pukul setengah lima sore dan Alvira belum menunaikan kewajibannya, jarang sekali dia seperti itu.   Alvira melakukan sholat di pojok ruangan yang disana sudah ada permadani dan meja kecil tempat aku meletakkan sajadah, dan juga mukenah milik Keizia.   "Kok baru sholat?" tanyaku setelah Alvira menyelesaikan seperangkat rit

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD