Sewaktu Adinda berjanji akan membantu urusan pembelian tiket pulang dan pergi, Luna tidak menyangka pesawat yang dimaksud adalah apa yang ada di hadapannya. Sebuah private jet mewah yang sebelumnya hanya bisa ia lihat lewat ensiklopedi pesawat milik adiknya yang diberikan pada Kale.
Dua orang pramugari cantik berperawakan tinggi menyambutnya ke dalam pesawat. Mereka menawarkan dua gelas welcome drink untuk Luna dan Keenan serta dua kotak s**u sapi rasa cokelat ukuran kecil untuk Kale dan Kato yang menyambut dengan senang. Kato yang masih menyusu pada Luna tentu tidak akan ia izinkan untuk menikmati s**u sapi itu seperti halnya Kale.
Di dalam private jet itu terdapat beberapa kursi yang cukup untuk menampung lima penumpang—termasuk Adinda—di dalamnya. Luna terkesima melihat interior badan
