Chapter 58

2087 Words

************ "Ada apa kau kemari ?" Tanya jefan dingin "Hn. Aku hanya ingin melihat adik kesayanganku saja . Apa tidak boleh ?" Jawab orang itu. Jefan masih menatap orang yg ada di depannya ini dengan tatapan dingin. "Sudahlah ,lebih baik kau pergi . Aku sibuk dan gak ada waktu ,apalagi untuk orang sepertimu." Ujar jefan sambil kembali melanjutkan pekerjaannya yg sempat tertunda. Orang itu terkekeh . "Oh sibuk . Pantas saja , sangking sibuknya anak sendiri sudah berbuat kejahatan orang tuanya tenang tenang saja. Lucu yah hukum di dunia ini. Kalau punya kekuasaan walaupun sudah menghilangkan dua nyawa dan mau tiga nyawa ,tapi masih bisa hidup dengan bahagia . Hahaha... " Ujar orang itu lalu tertawa di akhir. Sontak jefan langsung menghentikan kegiatannya lalu menatap ke arah orang it

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD