Bab 19

1452 Words

Tirta melepas pelukannya, sementara Canting diam membatu dengan hati tidak karuan, ia sudah meebayangkan adegan pencacian dan pemakian yang akan wanita paruh baya itu lalukan padanya. Mata indah berbulu mata lentik bagai boneka itu menatap takut pada wanita yang masih terlihat cantik walau sudah tidak berusia muda itu, lalu berpindah beberapa jengkal pada gadis yang sudah lebih dahulu dikenalnya. Eca. "Mama, tumben ke sini?" tanya Tirta sambil menyambut tangan wanita yang ternyata Mamanya. "Mama kangen sama Allea, tapi malah ngeliat kamu pacaran sama perempuan lain di sini!" Santi melirik pada Canting yang semakin kikuk dibuatnya. "Mama jangan bikin wanita yang Tirta cintai jadi takut begitu!" pinta Tirta halus, membuat sebuah senyum yang sedari tadi tidak ada di wajah Santi perlahan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD