Dentuman musik di sebuah club malam begitu menggema di telinga, membuat siapa saja yang mendengarnya pasti ingin turut berdansa. Juliet dan kedua temannya yang baru saja tiba, rasanya sudah tak sabar turun di lantai dansa. Tak jauh dari mata memandang, Juliet melihat pacar Hannah dan Amanda di meja bar sudah lebih dulu datang. "Apa kalian mengajak pacar kalian datang juga??!!" Seru Juliet harus meninggikan suara karena musiknya begitu keras. "Sorry, Juliet. Mereka sangat memaksa." Sahut Amanda yang ditimpali anggukan Hannah. Mata Juliet hanya bergantian memandang kedua temannya ini. Rasanya tak perlu keberatan sebab yang begitu lah seharusnya seorang pacar. Menemani dimana pun berada. Juliet menghela napas. "Tenang. Kita juga membawa seseorang buat mu." Tandas Hannah bicara di sampin

