Hari seakan berjalan begitu cepat. Sampai tak terasa hari yang tak pernah Juliet inginkan, kini telah tiba. Segala perlawanan telah ia lakukan, bahkan memusuhi orang tuanya. Sempat pula dirinya melarikan diri, tapi semua sia-sia. Tak butuh waktu lama papanya bisa menemukan dirinya. Dan pernikahan ini tidak bisa terelakkan dengan syarat merahasiakannya. Jangan sampai teman-teman Juliet ataupun pihak sekolah mengetahui pernikahan ini. Ditambah lagi, tak ada sesi ciuman setelah pengucapan janji pernikahan. Di sebuah kamar, kini Juliet terbalut gaun pengantin berjenis A-Line dengan kombinasi chapel length veil yang panjangnya veil hingga menyentuh lantai Juliet yang berdiri didepan kaca jendela. Hanya bisa menatap keluar dengan pandangan kosong. Rasanya sudah tak ada harapan apapun dalam di

