"Apa ada masalah yang belum kamu ceritakan kepada mama?" Mama Juliet mengusap punggung tangan putrinya. Mata sayu Juliet hanya bisa menatap dalam mamanya sembari duduk bersandar di kamar rumah sakit. Ia berpikir tentang reaksi apa yang akan muncul jika mamanya tahu bahwa dirinya telah diperkosa. "Semalam dokter bilang ada beberapa faktor yang membuat kamu seperti ini. Mama sangat kawatir." Tatapan sayang tak lepas dari mata beliau. Ia usap rambut kusut Juliet penuh kasih. "Ceritakan semua masalah kamu sayang...mama siap mendengar kapanpun." Lanjut beliau. Ingin sekali Juliet menceritakan kepada mamanya tentang tragedi yang ia alami. Rasanya sudah tak sanggup lagi Juliet menyimpan beban hidup yang menghancurkan masa depannya. Lidah keluh Juliet berusaha mengucapkan apa yang harus diucap

