Derai air mata kini membanjiri paras cantik Juliet, ia memilih tersungkur di lantai ketimbang tidur di ranjang bekas dirinya diperkosa. Tangis histerisnya tak akan merubah apapun. Sekarang dirinya tak virgin lagi. Sungguh miris rasanya. Tak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Delota, tetapi Juliet harus menerima akibatnya. Dalam waktu singkat setelah melihat adegan intim di rumahnya, malah tak lama adegan tersebut menimpa dirinya sendiri. "Mama..." Desisnya dalam tangis yang semakin pecah, tak tahu lagi harus bagaimana. Pori-pori kulitnya masih merasakan tangan kasar Derrick yang meremas, mencengkeram dan memaksa untuk memuaskan nafsu. Sekujur tubuhnya terasa nyeri dan sakit. Rasanya kehidupan Juliet telah berakhir. * Sudah dua hari Juliet tidak masuk sekolah, bahkan dirinya sudah

