Angka jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, namun Lisya juga tidak kunjung ditemukan. Nick sudah menyusuri selua jalanan kearah taman, tetapi tidak ada tanda-tanda jika gadis itu berada di sana. Nick lelah, lelaki itu mengistirahatkan tubuhnya sejenak untuk menghilangkan penat. Malam semakin larut dan udara pun kian dingin. Nick menggosokkan telapak tangannya untuk menghadirkan sensasi hangat di tubuhnya dengan ke dua mata tidak hentu mengedar ke seluruh penjuru yang ada. Lelaki itu menghela napasnya kasar. Ia mengeluarkan bungkus rokok dan mengambil 1 batang tembakau dari dalamnya. Nick memasukkan batang tembakau itu ke dalam mulut lalu menyalakan korek api. Lelaki itu menghisapnya tidak berselang lama kemudian asap tebal keluar dari hidung dan mulutnya. Sudah tiga puluh menit

