80

1951 Words

"Gimana? Udah selesai sama urusan alam nya?" tanya Emma dengan nada yang sedikit terdengar sinis ketika Nadia telah keluar dari dalam kamar mandi. "Udah," jawab Nadia dengan santai. Dia sama sekali tidak peduli akan ekspresi masam yang ditunjukkan Emma. "Lanjutin!" pintanya. 30 menit dia menunggu Nadia seperti orang bodoh demi sebuah kelanjutan cerita. "Apa?" tanya Nadia sambil menunjukkan ekspresi watados nya. Emma menutup matanya kemudian menarik nafas dengan panjang untuk menenangkan diri. "Ceritanya!" jawabnya. Sekuat tenaga dia menahan diri agar tidak emosi. "Emangnya lo tertarik?" sahut Nadia. Emma mengepalkan tangannya dan lagi-lagi menarik nafas dengan panjang, "Gue ngga akan nunggu lo sampai selama ini kalau ngga tertarik, Nadia Amors Sola!" jawabnya. Menunggu adalah salah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD