Bab 27 : Penyesalan 2

1602 Words

# Saat Rheina membuka mata, ia bisa melihat bagaimana Dicky Windardi kini tengah menggendong bayinya. “Tuan akan benar-benar mengambilnya? Nyonya Rani tidak akan setuju,” ucap Rheina dengan nada suara lemah. “Dia bukan wanita jahat dan dia bukan orang yang akan tega melihat makhluk sekecil ini,” ucap Dicky. Ia sama sekali tidak melirik Rheina, perhatiannya sepenuhnya hanya pada makhluk mungil yang kini berada dalam gendongannya. Rheina tertawa sinis. “Jadi begitu, Nyonya Rani…. Tidak, Nyonya Windardi bukan orang jahat. Sejak awal hanya akulah satu-satunya wanita jahat disini,” ucap Rheina. Dicky Windardi hanya menatap Rheina dingin. “Aku akan menutupi semuanya. Semua yang kau lakukan. Akan ada orang yang mengurus kebutuhanmu selama di rumah sakit, keberangkatanmu ke luar negeri set

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD