Rumah Sakit Wong Family
"Nona wong, kondisi pemulihan pasca operasi anda sangat cepat. Aku kagum dengan semangatmu untuk sembuh dan menjalani therapy, kabar baiknya anda bisa pulang dalam dua hari kedepan. " Dokter Liu tersenyum menatap gadis didepannya.
"Terima kasih dokter, aku ingin segera kembali ke rumah. Berada di Rumah Sakit terkadang membuatku sesak seakan tidak bisa bernafas. " Dia merasa senang bahwa dia bisa pulang dalam dua hari kedepan.
"Jadilah gadis yang baik, aku tahu sebenarnya anda tidak seperti rumor yang beredar. " Kata-kata Dokter itu sangat hangat untuk angella.
"Terima kasih Dokter. " Dia hanya tersenyum mendengar perkataan Dokter Liu.
Setelah pemeriksaan rutin yang dilakukan siang ini Angella hanya berbaring santai dia mencoba menggerakan tangan dan kakinya perlahan pasca Operasi dan Koma panjang selama 1 bulan yang dialaminya.
Dia menyalakan Televisi untuk mengupdate berita-berita yang sedang terjadi di Negara T saat ini, sampai dia mendengar ketukan di pintu.
"Selamat siang Nona Wong, Maafkan Saya yang datang mengganggu perawatan anda, saya kemari untuk mengatur kepulangan Nona Wong dua hari kedepan, apa ada yang dibutuhkan oleh Nona Wong? " Pria di depannya tidak berani menatapnya. Di masa lalu pria bernama ken ini selalu di perlakukan kasar olehnya bahkan dia selalu menganggap ken sebagai anjing pesuruh keluarganya, ingatan asli dari pemilik tubuh ini membuatnya miris,dia memijat alisnya seketika.
"Terima kasih Tuan Ken, tolong lakukan pengaturan untukku sekembalinya dari Rumah Sakit ini, aku akan menempati Penthouse ku sendiri, satu lagi tolong carikan aku seorang asisten handal untuk mengurus kebutuhanku kedepannya dan Aku rasa hanya itu yang kubutuhkan sementara waktu. " Dia tersenyum melihat Pria di depannya.
Pria bernama Ken itu hanya diam mematung!! tidak percaya dengan apa yang dia dengar, seorang Angella Wong berbicara dengan sangat sopan dan menggunakan kata Terima Kasih dan Tolong.
Mungkinkah dia salah masuk ruang perawatan.
Dia masih diam sibuk berdebat dengan pikirannya sendiri.
"Tuan Ken, apakah itu menjadi masalah? " Angella bertanya bingung padanya.
"Ah... Tidak Nona Muda, baiklah saya akan segera mencarikan asisten pribadi untuk Nona Wong, dan saya akan menghubungi pengurus Zhao di Penthouse anda untuk mempersiapkan kepulangan anda." Ken dengan sigap berbicara walaupun dia tidak yakin apa yang dikatakannya.
"Baiklah kalau begitu, Terima kasih telah merepotkan anda Tuan Ken. "Angella sangat sopan berbicara padanya.
Pria itu membungkuk hormat sebelum keluar dari ruang perawatan Nona Muda ini, sebelum keluar dia berbalik sekali lagi memastikan dengan pandangan matanya sendiri bahwa dia tidak salah memasuki ruang perawatan Tuannya.
VVIP 01
Tidak ada yang salah dengan pandangannya, tapi apa yang terjadi barusan pada Tuan putri Manja ini? Sepertinya dia membutuhkan liburan sesaat untuk menjernihkan pikirannya.
Di dalam ruang perawatan.
"CEO Huo, benarkah rumor yang beredar diluar sana bahwa Angella Wong adalah kekasih anda?"
"CEO Huo, apakah benar pertengkaran kalian yang menyebabkan kecelakaan pada Angella Wong? "
"Tuan Huo, apa produk aquorora terinspirasi dari Nona Angella Wong? "
"Kapan kalian akan menikah? "
Suara- suara wartawan di Televisi yg ada di kamar perawatannya menyebut namanya, menarik perhatiannya. Dia menatap dalam ekspresi Huo Xiaming yang dingin dan acuh terhadap mereka. Mereka menanti jawaban sang CEO Muda ini.
"Mohon maaf, presiden direktur Huo harus menangani pertemuan selanjutnya, kami akan terus berfokus pada produk aquorora untuk kedepannya, Terima kasih, tolong beri jalan" Asisten sang presiden bertangan dingin Max mengambil alih jawaban untuk para wartawan yang haus berita itu.
Huo Industries
"Berapa saham yang anak perusahaan kita miliki di Wong Group saat ini? " Huo Xiaming bertanya pada asistennya.
"Sekitar 30% saham yang anak perusahaan kita miliki, sampai sekarang Wong Group belum tahu kalau perusahaan kita yang berada dibalik pemegang saham itu. " Max menjawab pertanyaan bosnya.
Huo Xiaming terdiam sesaat berpikir sambil Mengetuk-ngetukan jarinya di meja itu.
"Max Sebarkan rumor bahwa Wong Group mengalami kemunduran investasi, jual informasi penjualan bebas saham murah Wong Group ke pasar gelap. Dan Hancurkan system database jaringan perusahaan mereka, aku akan menghancurkan perlahan reputasi mereka mulai saat ini. Inilah harga yang harus mereka bayar karna sudah berani menyentuhku. " Huo Xiaming berkata dengan tegas.
"Dimengerti Presiden Huo. " Max melakukan apa yang dikatakan atasannya, merusak reputasi suatu perusahaan di pasar gelap bukanlah sesuatu yang baru baginya. Dia melakukannya dengan sangat mudah.
Di sisi lain
Angella terdiam melihat ekspresi kemarahan Huo Xiaming di Layar Televisi ruang perawatannya, sesuatu mengganjal dalam pikirannya. Dia tahu sesuatu akan terjadi cepat ataupun lambat. Dia sudah menggali banyak informasi dari Ingatan pemilik sebelumnya yang hanya membuat dia menghala nafas dan menahan sakit kepala.
Angella apa yang sudah kau lakukan ...