36

3610 Words

Rio segera membawa bolu buatan Clara ke kantornya, meskipun bolu tersebut sudah di potong sedikit, tapi tak melunturkan kebahagiaan Rio karna mendapatkan sesuatu yang menurutnya sangat spesial karna dari Clara. “Kamu habis dari mana? Senang banget kelihatannya,” tanya Lina yang sudah berada di kantor. “Eh Mama cantik,” sapa Rio dengan bahagia. “Kamu kesambet apa, benar-benar gak seperti biasanya akhir-akhir ini,” ujar Lina yang merasa khawatir pada Rio. Rio meletakkan box di tangannya ke atas meja di depan mamanya, lalu membukanya. “Bolu? Kamu beli?” tanya Lina. Rio menggeleng. “Karna ini Rio senang, Rio di kasih cake buatan tangan gebetan Rio, mama lihat kan, sebentar lagi mama akan punya menantu,” jawab Rio dengan penuh keyakinan. “Kamu sudah punya pacar?” tanya Lina dengan penuh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD