54

1119 Words

Keesokan harinya, Clara pergi menuju restorannya Ara dan Alex berdasarkan alamat yang dia baca pada kartu alamat yang diberikan oleh Alex. Ternyata alamatnya lumayan jauh juga dari hotelnya, tapi Alex bela-belain mengantar makanan dari Ara untuknya. Clara melihat banyak pengunjung yang datang ke restoran mereka, restorannya lumayan luas bahkan dari luarnya saja terlihat sangat mewah. “Pasti mereka anak pengusaha sukses juga, sehingga punya jiwa pengusaha saat umur mereka masih muda,” ucap Clara yang berdiri di luar restoran Alex menikmati bangunan unik yang di cat berbentuk papan, aslinya dari beton semua, Clara bahkan membuktikannya sendiri dengan sengaja menyentuh dinding restoran tersebut. Lagi asyik mengamati bangunan restoran tersebut, tiba-tiba Alex menghampiri Clara. “Hai, kamu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD