Naya sudah berada di lobi saat Ankara mengejar dirinya. Gadis itu sudah keluar dari perusahaan Ankara, membuat langkah Ankara melaju semangkin cepat. "Tunggu!" panggil Ankara pada gadis yang berjalan keluar dari studionya. Naya menoleh berbalik melihat Ankara dengan kerutan di dahinya. "Pak Ankara?" ucap Naya bingung. Ia tidak mengambil barang apapun yang membuat Ankara harus mengejarnya keluar. "Saya akan mengantarmu!" Naya melongo, ia menatap Ankara tak percaya. "Oh, gak usah Pak, saya biasa pulang sendiri kok!" Naya tersenyum canggung sambil merapikan rambutnya yang tertiup angin malam. Ankara berdengus menatap Naya lalu bertolak pinggang di hadapan gadis cantik tersebut. "Sudah, jangan banyak omong, ayo, saya gak ada waktu dengerin kamu biasa atau tidak biasa keluar malam begini."
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books