Like a Dream

1375 Words

"Em-emp-eeem!" Tiba-tiba mulut Nadine kelu. Alex berhenti tepat hanya jarak dua meter di depan Nadine. Ia terus mengurai senyum. "Ayo, Din! Tunggu apa lagi! Malah bengong kaya orang bingung." "Tapi, tapi saya sedang menunggu ojek Pak. Pak Alex duluan aja deh." Tolak nya. Alex menengok ke kanan dan kiri. "Mana ojeknya? Dari tadi belum dapat-dapat kan? Jam pulang kantor gini pasti susah nyari ojek online, mereka pasti banjir orderan." Terang Alex. "Udah ayo bareng aja!" "Eeeeee, tapi... " "Kenapa? Takut sama aku? Tenang aja, nggak bakalan aku apa-apain juga kok, hehehe." "Bukan gitu, Pak. Emmm... " Tanpa pikir panjang, Alex langsung menarik tangan Nadine, menuntunnya segera memasuki mobilnya. "Pak Alex, aduh. Lepasin Pak! Nggak enak di lihat banyak orang!Pak! Pak Alex!" Serunya samb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD