Khawatir

1638 Words

"Nanti, selesai ketemu sama Alex, langsung pulang, jangan kemana-mana!" Ucap Reynor pada Nadine. Mereka berdua duduk bersebelahan di meja makan, tengah menyantap sarapan sebelum Reynor berangkat ke kantor. Nadine menengok. "Iya pak bos! Tapi setelah itu, aku izin mampir sebentar ke rumah Ibu ya! Aku kangen sama mereka. Sorenya mungkin baru bisa pulang. Boleh?" Menatap suaminya penuh harap. "Emmm, nggak apa-apa. Kalau gitu, nanti pulangnya sekalian aja aku jemput kesana pas pulang kantor, kita pulang bareng!" Timpal Rey, lalu gantian menatap sang istri. "OK! Aku tunggu disana." "Jangan pulang sebelum aku datang!" pesannya. "Siap pak obos! Hehe." Keduanya masih saling menatap, tanpa mereka sadari, bibir keduanya mengurai senyum nampak malu-malu. Reynor berpaling. "OK! Kalau gitu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD