Bab 27

1385 Words

Dania Aku benar-benar panik ketika melihat Mas Fahri tiba-tiba terjatuh setelah memasukkan beberapa sendok nasi goreng ke dalam mulutnya. Dari awal, aku sebenarnya tidak curiga apapun. Hanya menganggap nasi goreng yang dibawanya hanyalah nasi goreng biasa. Namun, siapa sangka akan terjadi hal seperti ini. "Jangan panik." Dino langsung mencoba menghubungi ambulans. Gimana aku gak panik, dia tiba-tiba terjatuh di depan mata karena nasi goreng yang hampir aku makan tadi. Kami langsung membawanya ke rumah sakit. Lalu, menelpon orang tuanya untuk datang. Meskipun Mama dan Papa selama ini hanya menunjukkan ketidakpedulian pada Mas Fahri, aku yakin mereka masih sayang. Namanya juga ke anak. "Bagaimana? Apa yang dikatakan dokter?" tanyaku pada Dino yang tadi berbicara dengan dokter. Katan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD