Dania Balasan dari Ranti dengan cepat aku terima. [Mas, kamu jangan becanda begini, gak lucu tahu gak. Kamu dari semalam kenapa? Kok, gak bisa dihubungi?] Aku tertawa kecil membacanya. Dia itu memang wanita baik-baik atau hanya berpura-pura? Kalau dia memang perempuan baik, aku akan membuatnya sadar siapa Mas Fahri. Kalau bukan, akan aku tambah dengan sedikit bumbu. [Sudah aku bilang aku adalah istrinya. Semalam kita makan bersama di rumah mertuaku, yaitu orang tuanya Mas Fahri, juga bersama keluarga besarnya. Kamu sendiri belum pernah bukan dipertemukan dengan mereka?] Setelah pesan terkirim, terdengar suara seseorang mencoba untuk memutar kenop pintu dari luar. Jangan-jangan Mas Fahri? Ah, bodo amat. Sudah aku kunci ini, jadinya aman. Paling minta kunci cadangan sama Mama. [Siapa k

