Bab 132 -

1718 Words

“Kita lihat saja, aku tidak janji, tapi aku akan berusaha menepati apa yang aku katakan.” “Apa Mama dan Papamu sudah sampai?” Darren mengedikkan bahunya, “Tidak tahu dan tidak mau tahu, aku tidak peduli. Mereka datang juga untuk mengacau. Aku yakin nanti Mama akan marah mendengar keputusan Kakek.” Jasmine mengangguk tanda setuju dengan apa yang diucapkan oleh sepupunya itu. “Bukankah saham Kakek sudah di bagi rata? Lalu kenapa Mamamu masih menginginkan harta peninggalan papaku?” “Namanya juga manusia. Apa lagi, dulu Kakek dan mendiang Paman sangat memanjakan Mama, jadi ya begitulah.” Jasmine menatap Darren dengan menaikkan sebelah alisnya. Ia tahu jika sepupunya itu dari dulu ingin melawan apa yang dikatakan oleh Tantenya, hanya entah mengapa Darren selaku menuruti apa kata Mamanya,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD