Tanpa terasa pagi menjelang, matahari menyingsingkan di ufuk timur, memberikan kehangatan pagi yang memberikan kesegaran untuk semua orang. Rutinitas kembali berjalan seperti biasanya. Begitu juga dengan Aruna, ia tidak bisa tidur, meski di paksa matanya tetap saja terjaga. Saat ini ia memilih untuk mandi sebelum turun untuk kembali berdebat atau apalah nanti bersama Ronald dan Jasmine. Bahkan ia ragu, apakah kali ini ia bisa seperti semalam? Bahkan Jayden pun tidak terlihat batang hidungnya. Entah ke mana Om-om ganteng satu itu pergi semalam. Hingga saat ini sudah menunjukkan pukul tujuh belum kembali ke kamarnya.
“Ini Om Jay ke mana sih?” gumam Aruna melihat Jayden tak ada di sekitarnya.
Tok! Tok! Tok!
Suara ketukan pintu terdengar, Aruna berjalan menuju arah pintu dan membukanya, d
